29 Oktober 2012


Jokowi-Basuki Ingin Jadikan Jakarta sebagai "Smart City"


KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat melihat loket penerima surat untuk gubernur di Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kompleks Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (17/10). Kunjungan mendadak yang dilakukan ke semua lantai di kompleks Balaikota ini untuk menyapa pegawai yang berkantor di gedung tersebut.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat serius menjadikan Ibu Kota provinsi sebagai kota pintar (smart city). Keseriusan itu ditunjukkan dengan pematangan konsep bersama beberapa pihak yang dirangkul khusus untuk ikut andil di dalamnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan bahwa realisasi program smart cityakan dimulai pada tahun depan. Semua diawali dengan dibangunnya fasilitas untuk mengakses internet secara gratis di 10 taman di Jakarta.

"Untuk tahun awal (2013), kita rencanakan gratis internet di 10 taman. Sebagai realisasi program ini dan supaya masyarakat mudah mengakses internet," kata Basuki di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/10/2012).

Ditemui terpisah, Director of Enterprise and Wholesale PT Telkom Muhammad Awaludin menjelaskan, konsep smart city terbagi dalam tiga kategori. Yakni smart city dalam bidang edukasi, transportasi, dan kesehatan. Menurutnya, semua konsep smart city selaras dengan program unggulan yang dimiliki oleh Gubernur DKI saat ini.

"Itu sesuai dengan program Pak Gubernur. Kita awali dengan smart edukasi dan transportasi kita akansupport pemanfaatan teknologi informasi untuk publik," ujarnya.

Di luar itu, kata Awal, PT Telkom juga menyanggupi usulan Pemerintah Provinsi DKI tentang pembangunan jaringan internet di seluruh sekolah di Jakarta. Tahun depan, akan dipasang jaringan internet di 7.000 sekolah yang seluruh biayanya ditanggung pihak Telkom.

"Kami pasang semua akses poin. 7.000 sekolah itu bagian dari program kami membangun jaringan internat di 100.000 sekolah di seluruh Indonesia. Kita usulkan DKI tak perlu mangambil risiko dan membebani anggaran untuk berinvestasi di sini," tandasnya.


referensi : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/10/29/18450757/JokowiBasuki.Ingin.Jadikan.Jakarta.sebagai.Smart.City?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-basuki

opini  : kebijakan yang diambil gubernur DKI ini sangat baik menurut saya. Ini dapat membuat orang dapat mengakses internet dengan mudah dan gratis umumnya bagi para mahasiswa dan siswa - siswa yang memang terbatas keuangannya. Tetapi jangan lupa untuk memblokir situs-situs terlarang yang memang tidak baik untuk masyarakat. DKI bukan hanya sebuah kota melainkan sebuah ibu kota negara, maka tunjukkan kepada dunia kalau kita itu bisa menjadi negara maju suatu saat nanti